Dalam rangka mewujudkan sistem kesejahteraan sosial nasional yang inovatif dan kompetitif, Badan Pendidikan dan Penelitian
Kesejahteraan Sosial Kementerian
Sosial RI menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pembangunan
Kesejahteraan Sosial (Rakorbang Kesos) di enam
Wilayah Regional, yaitu Regional I (Padang), Regional II (Bandung), Regional
III (Yogyakarta), Regional IV (Banjarmasin), Regional V (Makassar) dan Regional
VI (Papua), pada kesempatan tersebut Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional V (Lima) Sulawesi melaksanakan kegiatan Rakorbang Kesos sebagai awal dari kegiatan Nasional ini.
Mengawali gelaran akbar tersebut, pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2013, Menteri Sosial RI, Dr. Salim Segaf Al Jufri, MA, membuka secara resmi Rapat Koordinasi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Kesejahteraan Sosial (Rakorbang Kesos) di Wilayah Regional V Sulawesi di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Sulawesi Selatan Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, MH. M.Si, Para Pejabat Eselon I Kementerian Sosial Republik Indonesia, Staf Khusus Menteri Sosial, Walikota Makassar, Walikota Palu, Bupati Bantaeng, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Rektor Universitas Alkhairaat, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial Tamalanrea Makassar, Perwakilan dari Universitas Hasanuddin.
Peserta
Rakorbang Kesos terdiri dari Kepala Dinas/instansi Sosial Provinsi; Kepala
Dinas/instansi Sosial
Kabupaten/Kota; Pimpinan/anggota DPRD Provinsi; Pimpinan/anggota DPRD Kabupaten/Kota; Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Provinsi;
Kepala
Badan Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Kabupaten/Kota; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah
Provinsi;
Kepala
Badan Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kabupaten/Kota; Kepala Bidang Penelitian dan
Pengembangan Bapeda Provinsi; Kepala Bidang Penelitian dan
Pengembangan Bapeda
Kabupaten/Kota; Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi; Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota; Ketua Jurusan Ilmu Kesejahteraan
Sosial/ Pekerjaan Sosial perguruan tinggi di wilayah Regional V ; Pejabat eselon
II, III, Fungsional Widyaiswara , Dosen, Peneliti, Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial di
lingkungan
Kementerian Sosial RI, Ketua BK3S Propinsi di wilayah
regional
V Sulawesi; Ketua/
Komisioner Lembaga Sertifikasi Pekerja Sosial dan Tenaga Kesejahteraan Sosial
(LSPS & TKS); Ketua/
Komisioner Badan Akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (BALKS); Ketua Lembaga Penelitian STKS
Bandung,
Fungsional Pekerja
Sosial
dan Penyuluh Sosial di
Lingkungan Dinas/instansi Sosial, Pengurus IPSI, IPPSI Ketua Forum NGO international/ nasional; Ketua lembaga kesejahteraan sosial/
organisasi sosial/ LSM ; Ketua Forum PSM; Ketua Forum Karang Taruna; Ketua PWI di wilayah regional Sulawesi serta peserta lainnya yang disesuaikan dengan peran
strategis mitra kerja BBPPKS
Penyelenggaraan Rapat
Koordinasi Pengembangan SDM dan Pembangunan Kesejahteraan Sosial Tahun 2013 bertema ”Mewujudkan
Sistem
Kesejahteraan Sosial Nasional yang Inovatif
dan Kompetitif”
dilaksanakan
selama 4 hari dari tanggal 25- 28 Maret 2013.
Tujuan
diselenggarakannya Rakorbang Kesos adalah mewujudkan koordinasi dan
sinkronisasi sistem pendidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan profesi serta penyediaan data dan informasi
yang
inovatif dan kompetitif dalam pembangunan kesejahteraan sosial melalui
upaya-upaya yang secara khusus dilaksanakan yakni:
·
meningkatkan relasi, komunikasi dan pertukaran
informasi antar instansi/lembaga/unit kerja di lingkungan Kementerian Sosial,
pemerintah daerah dan para pihak mitra strategis lainnya;
·
membangun sinergi dalam
pelaksanaan program pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan
kesejahteraan sosial; dan
·
meningkatkan kerjasama
dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan,
pengembangan profesi pekerjaan sosial, serta penyediaan data dan informasi
kesejahteraan sosial.
Materi Rapat Koordinasi Pengembangan SDM dan
Pembangunan Kesejahteraan Sosial Tahun 2013 difokuskan pada 4 cluster tugas dan
fungsi Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan
Sosial Kementerian Sosial RI, yaitu:
1. Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Kesejahteraan Sosial:
2. Penelitian dan Pengembangan
Kesejahteraan Sosial
3. Pengembangan Profesi Pekerjaan Sosial
4. Penyediaan Data dan Informasi
Kesejahteraan Sosial
Selain membuka pelaksanaan Rakorbang Kesos,
Menteri Sosial juga menyaksikan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara
Badiklitkesos dengan Pemerintah Daerah Kota Makassar, Pemerintah Daerah Kota
Palu, Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng, Universitas Hasanuddin Makassar,
Universitas Alkhairaat dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial (STIKS)
Tamalanrea Makassar.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Menteri Sosial menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Provinsi Sulawesi Selatan di 15 Kabupaten, 128 kecamatan dengan jumlah RTSM 58.218 KK dengan besar bantuan Rp.41.520.850.000. yang diserahkan kepada Gubernur Sulawesi Selatan; Bantuan mobil tangki air senilai Rp. 321.920.000. untuk kab. Soppeng yang diserahkan kepada Bupati Soppeng; Bantuan mobil RTU senilai Rp. 368.540.000 untuk Kabupaten Maros. Yang diserahkan kepada Bupati Maros; bantuan untuk Kabupaten Jeneponto berupa Bahan Bangunan Rumah korban Kebakaran untuk 59 KK senilai Rp. 826.000.000 bagi rumah yang rusak berat dan BBR Kebakaran untuk 10 KK senilai Rp. 60.000.000. untuk rumah yang rusak ringan yang diserahkan kepada Bupati Jeneponto serta penyerahan Sertifikat Training of Trainers pendidikan dan pelatihan Program Kesejahteraan Sosial Anak dan Sertifikat Training of Trainers pendidikan dan pelatihan pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat.
Melalui Rapat Koordinasi ini, diharapkan
kinerja untuk mewujudkan koordinasi dan
sinkronisasi sistem pendidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan profesi serta penyediaan data dan informasi
yang
inovatif dan kompetitif dalam pembangunan kesejahteraan sosial terus
mengalami peningkatan, baik kuantitas
maupun kualitasnya. Dengan demikian pada gilirannya mampu melahirkan SDM dan program pelayanan kesejahteraan sosial yang inovatif
dan kompetitif untuk mendukung sistem pembangunan kesejahteraan sosial.
di Postkan Oleh : Pniel Halawa
di Postkan Oleh : Pniel Halawa