Selasa, 28 Agustus 2012

PEMBUKAAN DIKLAT DAN PENANDATANGANAN KERJASAMA


PEMBUKAAN DIKLAT MANAJEMEN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI TKSM DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MAROS
DAN
PENANDATANGANAN PERJANJIAN KERJASAMA
TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN OUTDOOR TERPADU DI KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS

Diposkan oleh : Mustang

BBPPKS Makassar sebagai salah satu Lembaga Pengembangan Kompetensi SDM di bidang Kesejahteraan Sosial yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Sosial Republik Indonesia, dengan jangkauan pelayanan di Wilayah Regional V se-Sulawesi, dituntut perannya dalam penanganan kesejahteraan sosial di wilayah kerjanya sesuai dengan tugas dan fungsinya. Melihat dari kondisi masyarakat pada saat ini baik di perkotaan maupun di pedesaan, seiring perkembangan ekonomi, tehnologi, dan budaya yang begitu pesat sehingga peningkatan kemiskinan meningkat. BBPPKS Makassar berdasarkan Kepmensos RI Nomor : 03/HUK/2012 tentang BBPPKS sebagai Koordinator Wilayah Terhadap Pelaksanaan Program Kementerian Sosial RI di daerah mempunyai tanggungjawab terhadap pembangunan kesejahteraan sosial di regional V.

Dalam upaya penanganan kesejahteraan sosial di wilayah kerjanya, BBPPKS Makassar tidak henti-hentinya melakukan koordinasi dan asistensi kepada Instansi-instansi terkait (Pemda setempat melalui Dinas Sosial). Sinergitas yang dilakukan oleh BBPPKS makassar adalah, adanya kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Maros melalui  Pelaksanaan Kegiatan Outdoor Terpadu di Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros, serta melibatkan partisipasi berbagai pihak di dalam program kerjasama ini antara lain, (PKP2 Aparatur II LAN Makassar. STIKS Tamalanrea Makassar, IPSI Sulawesi Selatan)

Berdasarkan hasil audiensi dengan Bupati Maros pada Awal bulan juli 2012 bertempat di ruang kerja Bupati Maros, ditetapkan lokasi Kegiatan Outdoor Terpadu di Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros karena wilayah tersebut terdapat 14 jenis PMKS dan populasinya sangat tinggi dan juga merupakan wilayah Segitiga Emas diantara 3 kota besar (Makassar, Maros, Gowa) yang rentan dengan permasalahan sosial. Sesuai tusi dari BBPPKS Makassar yakni, melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Pemerintah dan Masyarakat serta penyiapan Standarisasi Diklat, pemberian informasi dan advokasi diklat kesejahteraan sosial serta koordinasi dengan Instansi terkait sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, maka BBPPKS Makassar mengalokasikan anggaran dan kegiatan berupa Diklat Manajemen Pembangunan Kessos bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat di Kabupaten Maros sebagai langkah awal pelaksanaan Kegiatan outdoor yang dimaksud di Kabupaten Maros.
Sasaran yang menjadi peserta pada Diklat Manajemen Pembangunan Kessos adalah Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Maros yang memiliki peran di masyarakat melakukan pendampingan dalam penanganan kesejahteraan sosial di daerahnya, diantaranya :
1.       PSM
2.       Karang Taruna
3.       TKSK
4.       Program Kesejahteraan Keluarga
5.       Pengurus Orsos
6.       Tokoh Agama
7.       Tokoh Masyarakat

Pelaksanaan Diklat Manajemen Pembangunan Kessos bagi TKSM ini bertujuan untuk mempersiapkan SDM TKSM yang profesional, kompeten dalam menangani permasalahan sosial yang terjadi dilingkungannya.

Diklat Manajemen Pembangunan Kessos yang diselenggarakan oleh BBPPKS makassar dilaksanakan mulai tanggal 27 s.d 31 Agustus 2012 di kampus Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejashteraan Sosial (BBPPKS) Makassar dibuka secara resmi oleh Sekretaris Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Kemsos RI (Bapak Mu’man Nuryana, MSc., Ph.D) didampingi oleh Kepala BBPPKS Makassar (Bapak Dr. Abdul Hayat, M.Si) serta Sekretaris Daerah Kabupaten Maros. Dalam sambutannya di depan peserta dan para undangan (Kepala PKP2A LAN Makassar, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Keserjahteraan Sosial Makassar, Ketua Ikatan Pekerja Sosial Indonesia Sulsel, Kepala Dinas Sosial dan Nakertrans Kab. Maros serta Pejabat Struktural dan Fungsional di Lingkungan BBPPKS Makassar), Sekretaris Badiklit Kessos menyampaikan apresiasi dan dukungan atas komitmen bersama yang dijalin oleh BBPPKS Makassar bersama Pemda Kabupaten Maros dalam penanganan permasalahan kesejahteraan sosial di Kabupaten maros serta mengharapakan kegiatan ini akan berlanjut terus menerus baik melalui APBD maupun APBN, Sekretaris juga menyampaikan bahwa Pembangunan Kessos kedepan akan lebih menggantungkan dan mengandalkan kepada masyarakat dengan yang didukung oleh pemerintah sehingga peran masyarakat dalam penmabgunan kessos didaerah sangat diharapakan. Peserta diklat yang berasal dari unsur Masyarakat diharapkan bersunguh-sungguh mengikuti pelatihan ini karena kelak merekalah merupakan SDM kader Pembangunan Kesejahteraan Sosial di daerahnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris daerah Kabupaten Maros dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kementerian Sosial RI khususnya BBPPKS Makassar atas dukungan dan partisipasinya dalam pembangunan kesejashteraan sosial di kabupaten Maros, beliau juga menyampaikan bahwa permasalahan sosial yang ada memerlukan perhatian yang lebih insentif dari berbagai kalangan, baik pemerintah maupun dunia usaha dan masyarakat, sehingga perlu diagendakan berbagai macam program-program kesejahteraan sosial. Setda juga mengharapkan antusias Peserta diklat yang merupakan warga Masyarakat Kabupaten Maros secara keseluruhan , untuk mengikuti pelatihan ini dengan cermat dan bersungguh-sungguh, karena setelah mengikuti diklat ini, mereka diharapkan menjadi SDM yang profesional dan berkompeten dalam menangani permasalahan sosial di wilayahnya (kab. Maros). Karena menurut beliau, terdapat banyak contoh dilapangan mengenai data PMKS yang kurang  valid dan banyaknya bantuan yang tidak tepat sasaran, sehingga penting adanya SDM PSKS yang terlatih dan memiliki tanggungjawab yang tinggi dalam  melaksanakan tugasnya dilapangan.

Pembukaan Diklat Manajemen Pembangunan Kessos bagi TKSM Kabupaten Maros pada tanggal 27 Agustus 2012 juga dirangkaikan dengan penandatanganan Kontrak Kerjasama Antara Pemerintah Kabupaten Maros, BBPPKS Makassar, STIKS Tamalanrea Makassar, IPSISS, dan PKP2A II LAN Makassar, yang disaksikan langsung oleh Bapak Sekretaris Badiklit Kesos Kemsos RI. Melalui penandatanganan Kerjasama ini diharapkan dapat membangun komitmen bersama dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial dalam bentuk Pelaksanaan Kegiatan Out Door Terpadu di Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros.

Dalam pelaksanaan diklat, metode pelatihan yang dilaksanakan adalah merupakan gabungan sejumlah materi inti dan penunjang, indoor dan outdoor berupa penyajian materi, tanya jawab, diskusi kelompok dan praktek belajar lapangan, sedangkan penyajian Materi yang diberikan berjumlah 40 Jam Pelatihan terdiri dari :
  1. Kebijakan dan Program Pembangunan Kesejahteraan Sosial yang dibawakan oleh Sekretaris Badiklit Kessos Kementerian Sosial RI
  2. Kebijakan Pembangunan Kessos di Daerah oleh Setda Kabupaten Maros
  3. Kebijakan Pengembangan SDM Kessos oleh Kepala BBPPKS Makassar
  4. Pengetahunan, Nilai dan Keterampilan Dasar Pekerjaan Sosial oleh WI BBPPKS Makassar
  5. Teknik Pendataan PMKS dan PSKS oleh WI BBPPKS Makassar
  6. Penyuluhan dan Bimbingan Sosial dan Komunikasi, Relasi dan Jaringan Sosial oleh WI BBPPKS Makassar
  7. Dinamika Kelompok oleh WI BBPPKS Makassar
  8. PBL oleh TIM PBL / Fasilitator

Pada pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan, peserta diharapkan dapat mempraktekkan materi yang telah diterima di dalam kelas, diantaranya teknik dan cara melakukan Pendataan, mengolah data, bagaimana melakukan pendampingan sebagai pekerja sosial serta bagaimana melakukan bimbingan dan penyuluhan terhadap pelaku permasalahan sosial.

Kamis, 16 Agustus 2012

PERINGATAN HUT RI KE 67 DI LINGKUNGAN BBPPKS MAKASSAR




Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 67 di  lingkungan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 2012 di Halaman Depan Kampus BBPPKS makassar. Upacara yang dilaksanakan di lingkungan BBPPKS Makassar dengan mengambil tema " Dengan Semangat HUT RI ke 67, Kita Berkarya untuk Kemajuan Bersama dalam Mewujudkan SDM Kesejahteraan Sosial yang Profesional, Inovatif dan Kompetitif ", diikuti oleh seluruh staff, tenaga pramubhakti dan Satpam di lingkungan BBPPKS makassar. Seperti halnya upacara bendera di lingkungan instansi pemerintah, dilaksanakan pembacaan UUD 1945, serta Pembacaan Teks Pancasila dan Panca Prasetya KORPRI yang diikuti oleh seluruh peserta upacara, kemudian dilanjutkan pengibaran Bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya
Pada Amanat Pembina Upacara Kepala BBPPKS Makassar (Dr. Abdul Hayat, M.Si) yang bertindak sebagai Pembina Upacara membacakan Pidato Seragam Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, dimana Gubernur Prov. Sulsel mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Sulawesi Selatan khususnya kepada Aparat Pemerintah, untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap sila kelima Pancasila, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dalam Pidatonnya, Bapak Gubernur juga menyampaikan beberapa prestasi yang telah didapat oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, baik dalam pengelolaan Kepemerintahan maupun dari aspek-aspek lainnya, termasuk penghargaan sebagai Provinsi terbaik ke 2 di Indonesia serta Provinsi yang mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian. Diakhir kegiatan, Upacara ditutup dengan doa seragam.
Pada kesempatan yang sama, dilanjutkan dengan ramah tamah. Pada kegiatan ini, Kepala BBPPKS Makassar, menyerahkan cendera mata kepada seluruh staff di lingkungan BBPPKS makassar, kemudian dilanjutkan dengan arahan Kepala BBPPKS makassar berkaitan dengan peringatan HUT RI yang ke 67.Pada akhir kegiatan Kepala BBPPKS makassar beserta seluruh staf melakukan foto bersama.


Makassar, 17 Agustus 2012
Diposkan oleh : Mustang

Kamis, 09 Agustus 2012

PELAKSANAAN AKSELERASI DAN SINERGITAS PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL DI KABUPATEN MAROS MELALUI PROGRAM TERPADU

Ket. Gbr. Kegiatan Temu Wicara antara pihak pelaksana Program (BBPPKS Makassar, IPSI, STIKS, Dinas Sosial dan Pemerintah Setempat) bersama dengan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Moncongloe Kab. Maros
 

PELAKSANAAN AKSELERASI DAN SINERGITAS PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL
DI KABUPATEN MAROS MELALUI PROGRAM TERPADU
Di tulis oleh : Drs. H. Sudarman, M.Si
(Widyaiswara Utama)

 Diposkan Oleh : Mustang

     Dalam rangka percepatan pembangunan daerah Kab.Maros khususnya pembangunan bidang kesejahteraan sosial, maka berdasarkan hasil audiensi Bupati Maros yang didampingi Kepala Dinas Sosial Nakertrans Kab.Maros dengan Kepala BBPPKS Makassar bersama staf, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial (STIKS) Tamalanrea Makassar dan Ketua Ikatan Pekerja Sosial Indonesia Makassar pada tanggal 24 Juni 2012 di ruang kerja Bupati Maros. Oleh Bupati Maros ditentukan lokasi Konsentrasi keterpaduan program di Kecamatan Moncong Loe Kabupaten Maros.

Alasan Bupati menetapkan lokasi ini adalah :
  1. Tingkat kemiskinannya tinggi
  1. Impilkasi dari kemiskinan ini muncul berbagai macam PMKS, antara lain :
  • Perumahan yang tidak layak huni
  • Anak / Balita terlantar
  • Sarana dan prasarana yang belum memadai
  • Tingkat populasi masyarakat miskin sangat tinggi
  • Merupakan salah satu kecamatan yang terjauh dari ibukota Kabupaten maros, sehingga akses pelayanan terbatas
  • Lokasi kec. Moncongloe akan menjadi lokasi SEGITIGA EMAS karena berada diantara Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa.
 Dasar pelaksanaan :
  1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial
  2.  Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Fakir Miskin 
  3.  Inpres Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional
  4. Inpres Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pembangunan yang Berkeadilan
  5. Keputusan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) No. 001/KEP/M-PDT/I/2005dan 183 Daera (Kabupaten) tertinggal sesuai dengan RPJMN 2010-2014.

Sebagai lokasi yang cukup terpencil, namun ke depan akan menjadi lokasi SEGI TIGA EMAS (Makassar, Maros dan Gowa) mempunyai permasalahan yang sangat kompleks termasuk PMKS yakni banyaknya rumah yang tidak layak huni, anak dan balita yang terlantar, sarana dan prasarana yang belum memadai dan tingkat populasi masyarakat miskin yang sangat tinggi

Dengan adanya program ini diharapkan dapat :
  1. Meningkatkan pengetahuan, ketempilan dan perilaku para TKSM agar mampu memjadi pendamping masyarakat yang dapat membina warga sehingga mereka dapat mengatasi permasalahan sosial yang disandangnya
  2. Meningkatkan kepedulian sosial (Kesetiakawanan Sosial) kelompok peduli untuk meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan kesehatan anak atau balita terlantar
  3. Meningkatkan pengetahuan para stakecholder dalam memanfaatkan kelembagaan yang ada agar dapat membantu warga masyarakat yang memerlukan
  4. Meningkatkan Kesejahteraan warga masyarakat melalui perbaikan semua sarana dan prasaranan yang sangat mendesak dibutuhkan oleh warga

Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros, antara lain :
1. BBPPKS Makassar
    Program : Peningkatan SDM TKSM
    Kegiatan :
    -       Identifikasi PMKS dan PSKS
    -       Peningkatan kapasitas SDM melalui Diklat Pelopor Pembangunan Kessos
 
2.   Ikatan Pekerja Sosial Indonesia (IPSI) Makassar
     Program : Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA)
     Kegiatan : Peningkatan partisipasi masyarakat (Kesetiakawanan Sosial) target 70 orang dengan
     pemenuhan kebutuhan pokok anak melibatkan PKK

3.  Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial (STIKS) Tamalanrea Makassar
    Program : Pengabdian Masyarakat
    Kegiatan : Pelayanan sosial dengan memanfaatkan TKSM dan membina Kelompok PMKS

4.  Pusat Kajian Aparatur II LAN Makassar
    Program : Peningkatan Fungsi Kelembagaan
    Kegiatan : Peninjauan kembali fungsi-fungsi kelembagaan yang ada

5.  Pemerintah Daerah Kabupaten Maros
    Program : Peningkatan sarana dan prasarana
    Kegiatan : Perbaikan sarana sosial dan umum

6.  Dinas Sosial Nakertrans Kabupaten Maros
    Program : Peningkatan Kesejahteraan sosial masyarakat
    Kegiatan : Program Keluarga Harapan, Pemberdayaan sosial

Adapun sasaran atau peserta dalam program ini adalah sebagai berikut :
§   Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM)
§   Aparat Kecamatan dan Desa
§   Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa
§   Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
§   Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
§   Tenaga Kesejahteraan Sosial Pemerintah (TKSP)
§   Sarana dan Prasarana Sosial dan Umum

Untuk pencapaian kesuksesan keterpaduan program ini memerlukan alokasi biaya yang cukup sehingga dalam pembiayaannya ditetapkan dimasing-masing pelaksana program, yakni :
§   DIPA BBPPKS Makassar Nomor 0361/027.11.2.01/23/2012 tanggal 9 Desember 2012
§   Dana dari STIKS Tamalanrea Makassar
§   Dana dari IPSI
§   Dana dari Pusat Kajian Aparatur II LAN
§   Dana dari Dinas Sosial Nakertrans Kab. Maros
§   Partisipasi Masyarakat
§   Dinas Sosial Kab.Maros

Adapun hasil yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah
  • Tersedianya pendamping dari TKSM terlatih yang akan menjadi patner warga yang memerlukannya
  • Terentasnya anak atau balita terlantar sehingga mereka bisa hidup dengan layak
  • Tersedianya kelembagaan yang siap dimanfaatkan oleh warga masyarakat
  • Warga masyarakat dapat menikmati sarana dan prasarana yang dibutuhkan
Untuk mengukur keberhasilan suatu program yang dilaksanakan, diperlukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi, yang akan di lakukan oleh masing-masing pelaksana program, yakni :
  • Tim Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS)  Makassar
  • Tim Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial (STIKS) Tamalanrea
  •  Tim IPSISS Makassar
  • Tim Pusat Kajian LAN Makassar
  • Tim Pemerintah kabupaten Maros
Waktu Monitoring dan Evaluasi
  • Setiap Triwulan dilaksanakan  secara berkala
  • Setiap bulan membuat laporan
  • Setiap saat apabila diperlukan
Keterpaduan suatu program dapat terlaksana jika terdapat dukungan dari berbakai pihak, baik dari unsur Aparat Pemerintah, Unit Usaha, maupun dari pihak Masyarakat itu sendiri.